Alex Cora Bereaksi terhadap Pertukaran Rafael Devers oleh Boston Red Sox, Apa yang Salah

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-18 Kategori: news

## Alex Cora Meratapi Kepergian Rafael Devers: “Ada Alasan Kenapa Ini Tak Berhasil”Boston Red Sox, tim dengan sejarah panjang dan fanbase yang penuh gairah, kembali membuat gelombang di dunia bisbol dengan keputusan kontroversial: melepas pemain bintang Rafael Devers.

Keputusan ini mengirimkan gelombang kejut di seluruh liga, dan tak ada yang lebih terpukul selain manajer tim, Alex Cora.

Dalam sebuah wawancara eksklusif setelah pengumuman tersebut, Cora tampak berjuang untuk menutupi kekecewaannya.

“Ada alasan kenapa ini tak berhasil,” ujarnya dengan nada getir, menyiratkan bahwa negosiasi kontrak jangka panjang dengan Devers menemui jalan buntu.

Kepergian Devers, yang seharusnya menjadi pilar masa depan Red Sox, meninggalkan lubang besar di lini serang tim.

Sejak debutnya di tahun 2017, Devers telah menjelma menjadi salah satu third baseman terbaik di liga, mencatatkan rata-rata pukulan .

283 dengan 139 home run dan 459 RBI.

Statistik-statistik ini bukan hanya angka, tapi bukti kontribusi nyata Devers dalam setiap pertandingan.

Lalu, apa yang sebenarnya salah?

Mengapa Red Sox, yang seharusnya mati-matian mempertahankan talenta sekaliber Devers, justru memilih untuk melepaskannya?

Analisis mendalam menunjukkan bahwa masalahnya lebih kompleks dari sekadar negosiasi kontrak yang gagal.

Beberapa faktor kunci mungkin berperan dalam keputusan ini.

Pertama, performa Red Sox secara keseluruhan dalam beberapa tahun terakhir jauh dari memuaskan.

Meskipun sempat meraih gelar juara World Series di tahun 2018, tim ini kesulitan untuk mempertahankan konsistensi dan kerap kali gagal melaju ke babak playoff.

Alex Cora Bereaksi terhadap Pertukaran Rafael Devers oleh Boston Red Sox, Apa yang Salah

Hal ini, tentu saja, mempengaruhi visi jangka panjang manajemen dan strategi alokasi dana.

Kedua, munculnya talenta-talenta muda di sistem pertanian Red Sox mungkin membuat manajemen merasa lebih nyaman untuk melepas Devers.

Mereka mungkin percaya bahwa pemain-pemain muda ini memiliki potensi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Devers, dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Namun, keputusan ini tetaplah berisiko.

Devers adalah pemain yang sudah terbukti kualitasnya di level tertinggi.

Menggantikannya dengan pemain muda yang belum teruji adalah sebuah perjudian yang bisa berakibat fatal bagi Red Sox.

Dari sudut pandang pribadi, saya merasa keputusan ini sangat mengecewakan.

Devers adalah pemain yang menghibur untuk ditonton, dengan pukulan keras dan semangat juang yang tinggi.

Kehilangan pemain seperti dia bukan hanya merugikan tim, tapi juga merugikan para penggemar yang telah mendukungnya selama bertahun-tahun.

Cora, sebagai manajer tim, tentu merasakan hal yang sama.

Dia tahu betapa pentingnya Devers bagi tim, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Ungkapannya yang singkat namun penuh makna menunjukkan bahwa dia memahami alasan di balik keputusan ini, meskipun dia mungkin tidak sepenuhnya setuju dengannya.

Masa depan Red Sox kini menjadi tanda tanya besar.

Mereka harus menemukan cara untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Devers dan membangun tim yang kompetitif di masa depan.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah keputusan ini adalah langkah yang tepat, atau kesalahan fatal yang akan menghantui Red Sox selama bertahun-tahun.

Satu yang pasti, kepergian Rafael Devers akan menjadi babak kelam dalam sejarah Boston Red Sox.