Derrick Lewis Jelaskan Selebrasi Buang Air Kecil Pasca-Pertarungan di UFC Nashville: ‘Persetan Mereka’

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-15 Kategori: news

## “F*ck ’em!

“: Derrick Lewis dan Perayaan Kontroversial di UFC NashvilleDerrick Lewis, sang raja knockout UFC, kembali berulah.

Kemenangan KO brutal atas Tallison Teixeira di UFC Nashville bukan hanya mengamankan rekornya sebagai pemegang rekor knockout terbanyak dalam sejarah UFC, tetapi juga memicu perdebatan panas tentang selebrasi pasca-pertarungannya yang kontroversial.

Selepas menjatuhkan Teixeira dengan pukulan telak, Lewis melakukan selebrasi yang, jujur saja, cukup unik.

Ia melepas celananya dan pura-pura buang air kecil di oktagon.

Aksi ini langsung menjadi viral dan memecah opini publik.

Ada yang menganggapnya lucu dan khas “Black Beast”, julukan Lewis, sementara yang lain mengecamnya sebagai tindakan tidak pantas dan tidak profesional.

Dalam konferensi pers pasca-pertarungan, Lewis memberikan penjelasannya yang khas lugas dan tanpa basa-basi: “F*ck ’em!

” Ia menambahkan bahwa aksinya tersebut adalah bentuk perayaan spontan dan tidak ditujukan kepada siapa pun secara spesifik.

“Saya hanya merasa ingin melakukan itu,” ujarnya.

**Analisis Subjektif: Antara Kontroversi dan Karakter**Di satu sisi, aksi Lewis memang bisa dianggap tidak pantas.

UFC adalah organisasi olahraga profesional yang ditonton jutaan orang di seluruh dunia, termasuk anak-anak.

Selebrasi semacam itu bisa dianggap sebagai contoh yang buruk.

Namun, di sisi lain, aksi Lewis justru menjadi bagian dari daya tariknya.

Ia adalah sosok yang otentik, jujur, dan tidak mencoba menjadi orang lain.

Derrick Lewis Jelaskan Selebrasi Buang Air Kecil Pasca-Pertarungan di UFC Nashville: ‘Persetan Mereka’

Ia tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain dan selalu melakukan apa yang ia inginkan.

Karakter inilah yang membuat banyak penggemar jatuh cinta padanya.

**Ulasan Eksklusif: Dampak pada Branding UFC**Selebrasi kontroversial ini tentu berdampak pada branding UFC.

Bagi sebagian orang, aksi Lewis hanya memperkuat citra UFC sebagai ajang pertarungan bebas yang brutal dan tidak mengenal aturan.

Namun, bagi yang lain, aksi ini justru menambah warna dan drama dalam dunia MMA.

**Komentar Mendalam: Perspektif Psikologis**Dari sudut pandang psikologis, aksi Lewis bisa diinterpretasikan sebagai bentuk pelepasan emosi yang intens setelah pertarungan yang menegangkan.

Kemenangan KO adalah puncak dari kerja keras dan dedikasi yang panjang.

Selebrasi kontroversial ini mungkin adalah cara Lewis untuk merayakan pencapaiannya dan melepaskan semua tekanan yang ia rasakan.

**Statistik Terperinci: Rekor Knockout Derrick Lewis**Perlu diingat bahwa kemenangan atas Teixeira adalah knockout ke-14 bagi Lewis di UFC, yang membuatnya menjadi pemegang rekor knockout terbanyak dalam sejarah UFC.

Rekor ini membuktikan bahwa Lewis bukan hanya seorang petarung yang menghibur, tetapi juga seorang atlet yang sangat berbahaya di dalam oktagon.

**Sudut Pandang Pribadi: Sebuah Dilema**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya mengakui bahwa selebrasi Lewis tidak pantas.

Namun, sebagai penggemar MMA, saya juga menghargai otentisitas dan karakter unik yang ia bawa ke dalam olahraga ini.

Aksi Lewis memang kontroversial, tetapi juga tak terbantahkan bahwa ia adalah salah satu petarung paling menghibur dan populer di UFC saat ini.

Pada akhirnya, apakah aksi Lewis dapat diterima atau tidak adalah masalah opini pribadi.

Namun, satu hal yang pasti: Derrick Lewis selalu berhasil membuat kita berbicara.

Dan itulah, mungkin, yang membuatnya begitu menarik.