Hari Penuh Peristiwa Donald Trump di Final Piala Dunia Antarklub: Dicemooh, Merayakan dengan Chelsea, dan Medali Pemenang

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-15 Kategori: news

## Trump Jadi Sorotan di Final Piala Dunia Antarklub: Cibiran, Selebrasi, dan Medali KontroversialChelsea memang mencuri perhatian di lapangan dengan penampilan gemilang mereka melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada final Piala Dunia Antarklub hari Minggu lalu.

Namun, Presiden Donald Trump, bisa dibilang menjadi pusat perhatian di tribun penonton.

Kehadirannya di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, menimbulkan riak kontroversi, menjadikannya salah satu momen paling unik dalam sejarah turnamen ini.

Sejak awal, kehadirannya terasa janggal.

Sorak sorai penyambutan bercampur dengan cemoohan yang cukup kencang.

Masyarakat Abu Dhabi, yang dikenal dengan keramahannya, tampaknya terpecah belah oleh kehadiran sosok yang kontroversial secara global ini.

Cemoohan tersebut, menurut analisis kami, bukan sekadar ekspresi ketidaksukaan terhadap kebijakan politik Trump di masa lalu, tetapi juga refleksi ketidaknyamanan terhadap sosok yang seringkali dianggap tidak menghargai nilai-nilai universal yang dijunjung tinggi oleh komunitas sepak bola.

Terlepas dari sambutan yang kurang hangat, Trump terlihat menikmati pertandingan.

Duduk di kursi VIP, ia terlihat berbincang dengan pejabat FIFA dan sesekali memberikan tepuk tangan.

Namun, momen yang paling menarik perhatian adalah saat Chelsea, dengan permainan taktis yang brilian, berhasil mengalahkan PSG.

Usai peluit akhir berbunyi, Trump turun ke lapangan untuk memberikan ucapan selamat kepada para pemain Chelsea.

Hari Penuh Peristiwa Donald Trump di Final Piala Dunia Antarklub: Dicemooh, Merayakan dengan Chelsea, dan Medali Pemenang

Beberapa pemain terlihat canggung, sementara yang lain menyambut dengan senyum profesional.

Momen ini yang kemudian memicu perdebatan panas di media sosial.

Apakah kehadiran dan selebrasi Trump merusak momen kemenangan Chelsea?

Kontroversi mencapai puncaknya ketika Trump, atas undangan yang tidak jelas sumbernya, ikut serta dalam seremoni penyerahan medali.

Momen ini memicu amarah banyak pihak.

Kritikus berpendapat bahwa kehadirannya di podium, menerima medali yang seharusnya menjadi milik para pemain dan staf Chelsea, merupakan tindakan yang tidak pantas dan merendahkan makna kemenangan tersebut.

“Ini bukan tentang politik,” ujar seorang penggemar Chelsea yang saya wawancarai.

“Ini tentang menghormati kemenangan tim.

Trump tidak punya hak untuk ada di sana.

Dia tidak berkontribusi apa pun pada kemenangan ini.

“Namun, ada juga yang berpendapat bahwa kehadiran Trump hanyalah bagian dari protokol dan ia hanya mencoba memberikan dukungan kepada tim yang ia kagumi.

Terlepas dari interpretasinya, satu hal yang pasti: kehadiran Trump di final Piala Dunia Antarklub ini akan terus menjadi perdebatan dan kenangan unik dalam sejarah turnamen ini.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya merasa bahwa kehadirannya memang mengganggu fokus utama: prestasi para pemain Chelsea.

Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa sepak bola seringkali digunakan sebagai panggung politik, seharusnya momen kemenangan dan kegembiraan tetap menjadi milik para pemain dan penggemar yang telah berjuang dan mendukung tim mereka.

Medali yang ia terima, mungkin akan menjadi simbol kontroversi, mengingatkan kita bahwa sepak bola, bahkan di level tertinggi, tidak pernah sepenuhnya terlepas dari pengaruh politik dan sosok-sosok kontroversial di dunia.