Oasis beri penghormatan kepada Diogo Jota saat konser pertama tur reuni

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-06 Kategori: news

## Oasis Getarkan Cardiff, Beri Penghormatan Menyentuh untuk Diogo JotaCardiff, Wales – Malam yang emosional dan menggemparkan terjadi di Principality Stadium, Jumat malam lalu.

Oasis, band legendaris yang telah lama dinantikan kembalinya, akhirnya mengawali tur reuni mereka di hadapan lautan penggemar yang memadati stadion.

Oasis beri penghormatan kepada Diogo Jota saat konser pertama tur reuni

Namun, di balik euforia dan gemuruh musik, terselip momen yang menyentuh hati, penghormatan tulus untuk mendiang Diogo Jota, penyerang Liverpool yang tragis.

Dari pantauan langsung di lapangan, atmosfer terasa begitu kental dengan nostalgia dan antisipasi.

Liam dan Noel Gallagher, dua kakak beradik yang sebelumnya kerap berseteru, tampil solid di atas panggung, membuktikan bahwa musik mereka, yang telah menjadi soundtrack bagi jutaan orang, tetap memegang kekuatan yang sama.

Lagu-lagu anthemik seperti “Wonderwall,” “Don’t Look Back in Anger,” dan “Champagne Supernova” bergema di seluruh stadion, membangkitkan kenangan dan menyatukan generasi.

Namun, puncak dari emosi malam itu tercapai ketika Liam, di tengah setlist, mengumumkan penghormatan khusus untuk Diogo Jota.

Layar besar di belakang panggung menampilkan foto Jota dengan seragam Liverpool, diiringi iringan lagu “Live Forever” yang dimainkan secara akustik.

Suasana stadion seketika berubah hening, digantikan oleh nyanyian lirih dari ribuan penggemar yang turut merasakan kehilangan.

Penghormatan ini bukan hanya sekadar gestur simbolis.

Diogo Jota, di masa hidupnya, dikenal sebagai penggemar berat Oasis.

Beberapa kali ia terlihat menggunakan atribut band tersebut, bahkan pernah mengunggah video di media sosialnya saat bernyanyi bersama lagu-lagu Oasis.

Koneksi personal inilah yang membuat penghormatan tersebut terasa begitu bermakna dan otentik.

Keputusan Oasis untuk menghormati Jota, menurut saya, adalah bukti kedewasaan dan kepekaan mereka sebagai seniman.

Di tengah hingar bingar tur reuni yang penuh dengan tekanan dan ekspektasi, mereka tidak melupakan nilai-nilai kemanusiaan dan rasa hormat terhadap sesama.

Meskipun secara statistik, performa Oasis di atas panggung tetap prima, dengan energi yang tak lekang oleh waktu, momen penghormatan untuk Diogo Jota inilah yang akan terus terngiang di benak para penggemar.

Malam itu bukan hanya tentang musik dan hiburan, tetapi juga tentang kehilangan, kenangan, dan rasa persatuan.

Oasis membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar band legendaris, tetapi juga manusia yang memiliki empati dan kepedulian.

Tur reuni Oasis baru saja dimulai, dan saya yakin akan ada banyak momen spektakuler lainnya yang akan terjadi.

Namun, penghormatan yang menyentuh hati untuk Diogo Jota di Cardiff akan selalu menjadi pengingat bahwa musik dapat menyatukan kita dalam suka dan duka.

Oasis, dengan segala kontroversi dan kejeniusannya, telah memberikan kita malam yang tak terlupakan.