sports live bola - sports live bola

**House vs.

NCAA: Gonzaga, Big East, dan Jam Kerja yang Dapat Ditagih Jadi Pemenang Terbesar (Penggemar, Pembengkakan, Olahraga Olimpiade Termasuk yang Kalah)**Kesepakatan antara NCAA dan para penggugat dalam kasus antitrust House vs.

NCAA telah mengguncang lanskap olahraga perguruan tinggi.

Meskipun klaimnya adalah untuk menyelesaikan sengketa hukum dan memberikan kompensasi kepada para atlet, kenyataannya lebih kompleks, dengan beberapa pemenang dan pecundang yang jelas muncul dari debu.

Mari kita mulai dengan para pemenang.

Gonzaga dan konferensi Big East jelas akan diuntungkan.

Sekolah-sekolah ini, yang tidak perlu memberi makan “binatang sepak bola” yang rakus, sekarang dapat menginvestasikan uang tunai mereka untuk mengakuisisi daftar pemain bola basket terbaik.

Bayangkan Gonzaga, dengan sumber daya yang baru ditemukan, dapat merekrut dan mempertahankan talenta tingkat elit secara konsisten.

Dominasi mereka, dan mungkin juga Big East secara keseluruhan, dapat meningkat secara signifikan.

Selain itu, jangan lupakan para pengacara.

Kesepakatan ini diperkirakan akan menghasilkan jam kerja yang dapat ditagih yang sangat besar, yang menguntungkan firma hukum yang terlibat.

Sementara para atlet akhirnya akan melihat sebagian dari uang itu, sebagian besar akan masuk ke dalam kantong para profesional hukum.

Namun, ada juga pecundang yang jelas.

Penggemar mungkin melihat harga tiket dan biaya terkait lainnya meningkat karena perguruan tinggi mencoba untuk memulihkan pengeluaran tambahan mereka.

Pembengkakan administrasi, masalah yang sudah merajalela di NCAA, kemungkinan akan memburuk karena sekolah-sekolah berusaha untuk menavigasi peraturan keuangan yang baru.

Mungkin yang paling memprihatinkan adalah dampak potensial pada olahraga Olimpiade.

Dengan sumber daya yang dialihkan ke sepak bola dan bola basket, olahraga non-penghasil pendapatan dapat menghadapi pemotongan pendanaan atau bahkan penghapusan langsung.

Ini akan menjadi pukulan telak bagi para atlet yang berdedikasi yang mewakili sekolah mereka dengan bangga di panggung nasional dan internasional.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya memiliki perasaan campur aduk tentang penyelesaian ini.

Di satu sisi, saya mendukung kompensasi yang adil untuk para atlet yang menghasilkan miliaran dolar untuk perguruan tinggi mereka.

Di sisi lain, saya khawatir tentang konsekuensi yang tidak diinginkan, terutama bagi penggemar dan olahraga Olimpiade.

Statistik menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil atlet perguruan tinggi yang melanjutkan untuk bermain secara profesional.

Bagi sebagian besar, pengalaman mereka di olahraga perguruan tinggi adalah puncak dari karir atletik mereka.

Kita harus memastikan bahwa kesepakatan ini tidak merusak kesempatan bagi generasi atlet masa depan.

Pada akhirnya, keberhasilan penyelesaian House vs.

NCAA akan bergantung pada bagaimana perguruan tinggi mengelola sumber daya baru mereka dan bagaimana NCAA menegakkan aturan yang baru.

Jika dilakukan dengan bijak, ini dapat menjadi langkah maju bagi keadilan atlet.

Namun, jika disalahkelola, itu dapat menyebabkan lanskap olahraga perguruan tinggi yang lebih tidak setara dan korup.