sports live bola - sports live bola

## Celtics Pasca Porzingis & Holiday: Antara Risiko dan Peluang EmasBoston Celtics, tim yang selalu haus gelar NBA, kembali mengguncang bursa transfer dengan dua langkah besar: melepas Kristaps Porzingis dan Jrue Holiday.

Manuver ini, bagaikan pedang bermata dua, memangkas beban gaji secara signifikan namun juga meninggalkan lubang yang harus segera ditambal.

Pertanyaan utamanya: apakah Celtics mampu memanfaatkan ruang gerak finansial ini untuk memperkuat tim dan mengamankan masa depan mereka?

Keputusan melepas Porzingis, meskipun tampil impresif musim lalu, terasa logis dari sudut pandang kesehatan.

Riwayat cedera pemain Latvia ini selalu menjadi momok bagi Celtics, dan ketidakpastian performanya di babak *playoff* menjadi pertimbangan utama.

Holiday, di sisi lain, adalah kehilangan yang lebih terasa.

Kontribusinya yang serbaguna, baik dalam bertahan maupun menyerang, sulit dicari penggantinya.

Kemampuan bertahannya yang solid, terutama dalam mengunci pemain-pemain bintang lawan, akan sangat dirindukan.

Namun, di balik kepergian dua pemain penting ini, tersembunyi peluang emas.

Celtics kini memiliki fleksibilitas finansial untuk mengejar pemain-pemain *free agent* berkualitas atau melakukan pertukaran yang strategis.

Nama-nama seperti DeMar DeRozan, yang berstatus *free agent*, atau bahkan potensi pertukaran untuk pemain seperti Harrison Barnes, bisa menjadi opsi menarik untuk dipertimbangkan.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat langkah ini sebagai perjudian yang terukur.

Celtics jelas ingin menghindari jebakan gaji yang mengikat mereka dengan pemain-pemain yang rentan cedera atau tidak memberikan *return* yang sepadan.

Mereka bertaruh bahwa mereka dapat menemukan pemain-pemain yang lebih *fit* dengan sistem dan anggaran mereka.

Namun, perlu diingat bahwa pasar *free agent* sangat kompetitif.

Celtics harus bergerak cepat dan cerdas untuk mengamankan pemain-pemain yang mereka incar.

Selain itu, mereka juga perlu mengembangkan pemain-pemain muda yang ada di tim, seperti Payton Pritchard dan Grant Williams, agar bisa memberikan kontribusi yang lebih signifikan.

Secara statistik, kepergian Porzingis dan Holiday akan mempengaruhi efisiensi ofensif dan defensif Celtics.

Kita akan melihat penurunan dalam *point per game* dan *defensive rating*, setidaknya di awal musim.

Namun, jika Celtics mampu memanfaatkan ruang gerak finansial ini dengan baik dan mengembangkan pemain-pemain muda mereka, mereka masih berpotensi menjadi salah satu tim yang menakutkan di Wilayah Timur.

Sebagai penutup, manuver ini adalah ujian bagi kepemimpinan Brad Stevens sebagai *President of Basketball Operations*.

Dia harus membuktikan bahwa dia mampu membangun tim juara dengan strategi yang cerdas dan inovatif.

Masa depan Celtics, untuk saat ini, berada di tangannya.

Hanya waktu yang akan membuktikan apakah perjudian ini akan membuahkan hasil yang manis.