“Syukur pada Tuhan”… Sean O’Malley Unggah Reaksi Kocak atas Kemenangan KO Ilia Topuria di UFC 317 atas Charles Oliveira

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-01 Kategori: news

## “Thank God!

“: Sean O’Malley dan Reaksi Kocaknya Atas Kemenangan Topuria di UFC 317Dunia MMA kembali bergejolak.

Ilia Topuria, sang “El Matador,” baru saja mencetak kemenangan KO yang menggemparkan atas Charles “Do Bronx” Oliveira di UFC 317, memaksa para penggemar dan petarung lain untuk duduk tegak dan memperhatikannya.

Salah satunya adalah Sean “Suga” O’Malley, sang juara kelas bantam UFC.

Reaksi O’Malley?

Kocak dan khas “Suga”.

Melalui akun media sosialnya, ia memposting video singkat dirinya yang tampak lega dan mengucapkan, “Thank God!

” Reaksi ini langsung memicu spekulasi dan perdebatan di kalangan penggemar MMA.

Mengapa “Thank God”?

Apakah O’Malley takut melawan Oliveira?

Atau justru melihat ini sebagai kesempatan emas?

Perlu diingat, “Suga” sebelumnya pernah menantang Topuria usai kemenangannya di UFC 299.

Tantangan itu dilandasi oleh keinginan O’Malley untuk membuktikan dirinya melawan petarung terbaik lintas divisi.

Kemenangan Topuria atas Oliveira tentu saja semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petarung paling berbahaya saat ini.

Analisis saya, “Thank God” ala O’Malley lebih dari sekadar ekspresi lega.

Ini adalah *mind game* kelas atas.

O’Malley tahu betul bagaimana memanfaatkan media sosial untuk membangun *hype* dan menarik perhatian.

Dengan reaksi ini, ia berhasil memposisikan dirinya sebagai “pemenang” dalam situasi ini.

Ia seolah berkata, “Oliveira kalah, sekarang giliran saya untuk menghadapi Topuria.

“Namun, ada juga kemungkinan lain.

O’Malley mungkin saja merasa lega karena terhindar dari pertarungan potensial yang sangat berbahaya melawan Oliveira.

"Syukur pada Tuhan"... Sean O'Malley Unggah Reaksi Kocak atas Kemenangan KO Ilia Topuria di UFC 317 atas Charles Oliveira

“Do Bronx” adalah mantan juara dan memiliki rekor submission yang mengerikan.

Melawan Oliveira akan menjadi risiko besar bagi O’Malley, terutama dengan gaya bertarung *striking* yang menjadi andalannya.

Statistik menunjukkan bahwa Topuria memiliki *striking accuracy* yang impresif dan kekuatan pukulan yang mematikan.

Kemenangannya atas Oliveira membuktikan bahwa ia mampu mengalahkan petarung kelas atas dengan gaya bertarung yang beragam.

Namun, O’Malley juga bukan petarung sembarangan.

Ia memiliki *footwork* yang lincah, pukulan yang akurat, dan kemampuan untuk membaca gerakan lawan dengan baik.

Secara pribadi, saya melihat ini sebagai awal dari rivalitas yang sangat menarik.

O’Malley dan Topuria memiliki gaya bertarung yang kontras dan kepribadian yang sama-sama karismatik.

Pertarungan antara keduanya akan menjadi tontonan yang sangat menghibur dan kompetitif.

Apakah “Thank God” ala O’Malley adalah tanda ketakutan atau justru strategi pemasaran yang brilian?

Waktu yang akan menjawabnya.

Yang pasti, dunia MMA sudah tidak sabar menantikan langkah selanjutnya dari “Suga” dan “El Matador”.

Pertarungan impian ini bisa saja menjadi kenyataan, dan ketika itu terjadi, kita akan menyaksikan ledakan di oktagon.