Trail Blazers dan Deandre Ayton Sepakat Pembelian Kontrak

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-01 Kategori: news

**Deandre Ayton dan Trail Blazers Sepakat Buyout: Era Baru Portland Dimulai Tanpa Sang Center Mahal**Portland, Oregon – Era Deandre Ayton di Portland Trail Blazers berakhir lebih cepat dari perkiraan.

Setelah hanya dua musim mengenakan seragam Blazers, center berusia 25 tahun itu dikabarkan telah mencapai kesepakatan buyout dengan tim, mengakhiri masa jabatan yang penuh harapan namun kurang memuaskan.

Kabar ini tentu mengejutkan sebagian kalangan, namun tidak sepenuhnya tak terduga.

Trail Blazers saat ini memiliki empat center di roster mereka, sebuah situasi yang jelas tidak berkelanjutan.

Selain Ayton, terdapat nama-nama seperti Robert Williams III, Duop Reath, dan Moses Brown yang juga bersaing untuk mendapatkan menit bermain di posisi center.

Buyout Ayton, meski pahit, menjadi solusi logis untuk merampingkan roster dan memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang.

Ayton didatangkan ke Portland dengan harapan besar.

Setelah tampil menjanjikan di Phoenix Suns, Blazers berharap ia dapat menjadi jangkar di lini tengah dan memberikan dimensi baru bagi serangan mereka.

Sayangnya, performa Ayton di Portland tidak memenuhi ekspektasi.

Meskipun mencatatkan rata-rata solid, ia gagal menunjukkan dominasi yang diharapkan dan seringkali terlihat kurang termotivasi di lapangan.

Keputusan untuk melakukan buyout tentu bukan keputusan yang mudah bagi Blazers.

Mereka harus menanggung sebagian dari kontrak Ayton yang masih tersisa, sebuah pengorbanan finansial yang cukup signifikan.

Trail Blazers dan Deandre Ayton Sepakat Pembelian Kontrak

Namun, manajemen Blazers tampaknya lebih memilih untuk berinvestasi pada masa depan tim daripada terus mempertahankan pemain yang tidak sepenuhnya berkomitmen.

Lantas, apa arti buyout Ayton bagi masa depan Trail Blazers?

Pertama, ini membuka jalan bagi Robert Williams III untuk menjadi starter di posisi center.

Williams, yang dikenal dengan kemampuan bertahan dan atletisnya, dapat memberikan energi dan intensitas yang dibutuhkan Blazers.

Kedua, buyout ini memberikan kesempatan bagi pemain muda seperti Duop Reath dan Moses Brown untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain dan membuktikan diri.

Namun, ada juga risiko yang perlu dipertimbangkan.

Kehilangan Ayton berarti Blazers kehilangan seorang pemain yang memiliki potensi untuk menjadi pemain bintang.

Jika Ayton berhasil menemukan kembali performa terbaiknya di tim lain, Blazers mungkin akan menyesali keputusan mereka.

Secara pribadi, saya merasa keputusan ini tepat untuk kedua belah pihak.

Ayton membutuhkan lingkungan baru untuk menghidupkan kembali karirnya, sementara Blazers membutuhkan fleksibilitas untuk membangun tim yang kompetitif.

Era Damian Lillard telah berakhir, dan kini saatnya Blazers membangun kembali tim dengan pemain muda dan berpotensi.

Buyout Ayton adalah langkah awal yang penting dalam proses tersebut.

Kita lihat saja bagaimana masa depan akan membuktikan keputusan ini.

Satu hal yang pasti, era baru Trail Blazers telah dimulai, dan Deandre Ayton tidak akan menjadi bagian dari perjalanan tersebut.