FAMU AD dituduh mencuri $24 ribu dari pekerjaan lama

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-12 Kategori: news

Tentu, ini artikelnya:**Direktur Atletik FAMU Dituduh Mencuri 24 Ribu dari Pekerjaan Lama****TALLAHASSEE, Florida** – Dunia olahraga kampus kembali diguncang skandal.

Direktur Atletik Florida A&M University (FAMU), Angela Suggs, ditangkap pada hari Senin atas tuduhan penipuan dan pencurian yang sangat serius.

Suggs dituduh menggunakan kartu kredit perusahaan untuk keperluan pribadi saat masih bekerja di pekerjaan sebelumnya, dengan total nilai lebih dari 24.

000.

Menurut pihak berwenang, dugaan penyalahgunaan dana ini terjadi sebelum Suggs menjabat sebagai Direktur Atletik di FAMU.

Rincian spesifik mengenai perusahaan tempat Suggs bekerja sebelumnya dan jenis pengeluaran pribadi yang diduga dilakukannya belum dirilis secara resmi.

Namun, tuduhan ini saja sudah cukup untuk menimbulkan pertanyaan serius tentang integritas dan kepemimpinan Suggs.

Penangkapan ini jelas merupakan pukulan telak bagi FAMU, sebuah institusi yang telah lama berjuang untuk mengatasi masalah keuangan dan citra publik.

Program atletik universitas, yang dikenal dengan tradisi yang kaya dan basis penggemar yang bersemangat, kini berada di bawah awan ketidakpastian dan kemungkinan pengawasan yang lebih ketat.

FAMU AD dituduh mencuri $24 ribu dari pekerjaan lama

Sebagai seorang jurnalis olahraga yang telah meliput FAMU selama bertahun-tahun, saya merasa sangat kecewa dengan berita ini.

FAMU adalah institusi penting bagi komunitas kami, dan program atletiknya memainkan peran penting dalam menyatukan orang-orang dan memberikan harapan.

Bahwa seorang pemimpin yang dipercaya untuk membimbing program ini dituduh melakukan tindakan kriminal seperti ini sangat menyakitkan.

Tentu saja, penting untuk diingat bahwa Suggs berhak mendapatkan praduga tak bersalah sampai terbukti bersalah.

Namun, tuduhan itu sendiri sudah cukup untuk merusak reputasinya dan menimbulkan keraguan serius tentang kemampuannya untuk memimpin program atletik FAMU secara efektif.

Dewan Pengawas FAMU sekarang menghadapi keputusan yang sulit.

Mereka harus memutuskan apakah akan mempertahankan Suggs sebagai Direktur Atletik sementara penyelidikan berlanjut, atau apakah akan mengambil tindakan yang lebih tegas dan menunjuk pengganti sementara.

Tidak peduli apa yang mereka putuskan, penting bahwa mereka bertindak cepat dan tegas untuk melindungi kepentingan universitas dan para atletnya.

Skandal ini merupakan pengingat yang jelas bahwa tidak ada yang kebal terhadap godaan korupsi, bahkan mereka yang berada dalam posisi kekuasaan dan otoritas.

Ini juga merupakan pengingat bahwa kita semua harus bertanggung jawab atas tindakan kita, dan bahwa kita semua harus menjunjung tinggi standar etika dan integritas tertinggi.

Saya akan terus mengikuti perkembangan cerita ini dengan cermat dan melaporkan semua perkembangan terbaru.

Saya berharap bahwa kebenaran akan terungkap dan bahwa keadilan akan ditegakkan.

Lebih dari itu, saya berharap bahwa FAMU dapat mengatasi tantangan ini dan muncul lebih kuat dari sebelumnya.