“Ini untuknya”: Dana White puji Dustin Poirier, konfirmasi UFC 318 dibangun khusus untuk pertarungan pensiunnya
## “Ini Untuknya”: Dana White Mengagumi Dustin Poirier, Konfirmasi UFC 318 Dibangun Khusus untuk Laga PensiunnyaLas Vegas, Nevada – Dunia MMA bergemuruh menyambut pengumuman mengejutkan dari Dustin “The Diamond” Poirier.
Petarung veteran yang telah menghiasi oktagon selama lebih dari satu dekade ini menyatakan niatnya untuk gantung sarung tangan setelah pertarungannya melawan Max Holloway di UFC 318.
Kabar ini, tentu saja, langsung memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk Presiden UFC, Dana White, yang secara terbuka memuji karier gemilang Poirier.
Dalam konferensi pers eksklusif pasca-pertarungan UFC Fight Night, White dengan nada emosional menyatakan, “Dustin Poirier adalah legenda.
Dia adalah tipe petarung yang selalu memberikan segalanya di dalam oktagon, dan dia melakukannya dengan integritas dan respek.
Dia adalah contoh yang baik bagi semua petarung muda di luar sana.
“Yang lebih mengejutkan, White kemudian mengonfirmasi bahwa UFC 318 memang dirancang secara khusus dengan mempertimbangkan laga pensiun Poirier.
“Ya, benar.
Kami ingin memberikan Dustin perpisahan yang layak dia dapatkan.
UFC 318 akan menjadi panggung besar untuknya, melawan lawan yang luar biasa dalam diri Max Holloway.
Pertarungan ini bukan hanya tentang sabuk juara, ini adalah tentang warisan,” ungkap White.
Keputusan Poirier untuk pensiun, meskipun mengejutkan, sebenarnya cukup masuk akal.
Di usia 35 tahun, Poirier telah bertarung melawan beberapa nama besar di divisi ringan dan bulu, termasuk Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov, dan Justin Gaethje.
Dia telah merasakan pahitnya kekalahan dan manisnya kemenangan, dan telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung paling tangguh dan konsisten di UFC.
Pertarungannya melawan Max Holloway di UFC 318 akan menjadi pertarungan trilogi yang sangat dinantikan.
Keduanya telah bertemu dua kali sebelumnya, dengan Poirier memenangkan pertemuan pertama di UFC 143 pada tahun 2012 dan Holloway membalasnya dengan kemenangan di UFC 236 pada tahun 2019.
Pertarungan ketiga ini bukan hanya tentang memecahkan rekor seri, tetapi juga tentang menutup sebuah babak penting dalam karier Poirier.
Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya melihat keputusan Poirier untuk pensiun sebagai langkah yang bijaksana.
Dia telah mencapai banyak hal dalam kariernya, dan dia berhak untuk mengakhiri semuanya dengan kepala tegak.
Pertarungan melawan Holloway akan menjadi ujian terakhir baginya, dan saya yakin dia akan memberikan yang terbaik untuk para penggemarnya.
UFC 318 akan menjadi malam yang emosional bagi banyak orang, termasuk saya.
Melihat Dustin Poirier bertarung untuk terakhir kalinya akan menjadi momen yang mengharukan.
Namun, yang terpenting adalah kita semua dapat merayakan karier gemilangnya dan mengucapkan selamat tinggal kepada seorang legenda sejati.
“Ini untukmu, Dustin.
Terima kasih atas semua yang telah kamu berikan untuk olahraga ini.
“
Rekomendasi Artikel Terkait
Intisari NFL: Mengapa Brian Schottenheimer Bisa Sukses Sebagai Pelatih Cowboys
**NFL Takeaways: Mengapa Brian Schottenheimer Bisa Sukses Sebagai Pelatih Cowboys**Dallas, Texas - Dunia NFL selalu…
Tanggal Publikasi:2025-06-18
Intisari NFL: Mengapa Brian Schottenheimer Bisa Sukses Sebagai Pelatih Cowboys
**NFL Takeaways: Mengapa Brian Schottenheimer Bisa Sukses Sebagai Pelatih Cowboys**Dallas Cowboys memasuki era baru di…
Tanggal Publikasi:2025-06-18
Penyanyi Nezza di Stadion Dodger Menyanyikan Lagu Kebangsaan dalam Bahasa Spanyol sebagai Protes Penggerebekan Imigrasi L.A.
**Nezza Mengguncang Dodger Stadium: Himne Nasional dalam Bahasa Spanyol Sebagai Bentuk Protes**Los Angeles, CA –…
Tanggal Publikasi:2025-06-18
Penyanyi Nezza di Stadion Dodger Menyanyikan Lagu Kebangsaan dalam Bahasa Spanyol sebagai Protes Penggerebekan Imigrasi L.A.
## Nezza Mengguncang Dodger Stadium: Anthem dalam Bahasa Spanyol sebagai Simbol PerlawananLos Angeles – Sabtu…
Tanggal Publikasi:2025-06-18