Taylor Fritz menyalahkan Giovanni Mpetshi Perricard, lawannya di Wimbledon, dalam kontroversi jam malam
**Fritz Menyalahkan Mpetshi Perricard dalam Kontroversi Jam Malam Wimbledon**London, Inggris – Taylor Fritz, unggulan kesembilan Wimbledon, secara terbuka menyalahkan lawannya, Giovanni Mpetshi Perricard, atas penundaan pertandingan mereka akibat jam malam yang diterapkan di Wimbledon.
Fritz, yang tampil dominan sebelum interupsi, mengungkapkan kekecewaannya atas situasi yang menurutnya bisa dihindari.
“Saya siap untuk terus bermain Senin malam, bahkan jika lawan saya tampaknya tidak,” ujar Fritz dengan nada sedikit menyindir, merujuk pada performa Mpetshi Perricard yang kurang meyakinkan sebelum pertandingan dihentikan.
Pertandingan tersebut, yang dijadwalkan selesai pada hari Senin, dihentikan saat skor 6-4, 6-3 untuk keunggulan Fritz.
Jam malam Wimbledon, yang diberlakukan pukul 23:00 waktu setempat, menjadi alasan utama penundaan tersebut.
Namun, Fritz merasa bahwa Mpetshi Perricard bertanggung jawab atas lamanya pertandingan.
“Saya pikir dia (Mpetshi Perricard) terlalu lambat dalam servis dan sering meminta handuk.
Itu semua berkontribusi pada lamanya pertandingan.
Saya merasa frustrasi karena saya ingin menyelesaikan pertandingan itu pada hari Senin,” jelas Fritz.
Analisis menunjukkan bahwa Fritz memang tampil lebih agresif dan efisien di lapangan.
Ia mencatatkan 12 ace dibandingkan dengan 4 ace dari Mpetshi Perricard.
Selain itu, persentase kemenangan poin servis pertama Fritz mencapai 82%, jauh lebih tinggi dari Mpetshi Perricard yang hanya mencatatkan 68%.
Statistik ini mengindikasikan dominasi Fritz dan memperkuat argumennya bahwa pertandingan seharusnya bisa diselesaikan lebih cepat.
Kontroversi jam malam ini bukan pertama kalinya terjadi di Wimbledon.
Beberapa pemain dan penggemar telah mengkritik aturan ini karena dianggap mengganggu momentum pertandingan dan merugikan pemain yang sedang dalam performa terbaiknya.
Dari sudut pandang pribadi, saya memahami frustrasi Fritz.
Sebagai seorang atlet profesional, ia mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk bertanding dan ingin menyelesaikan pertandingan secepat mungkin.
Interupsi seperti ini tidak hanya mengganggu ritme permainan, tetapi juga dapat memengaruhi strategi dan performa pemain secara keseluruhan.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa Mpetshi Perricard adalah pemain muda yang baru pertama kali tampil di Wimbledon.
Mungkin saja ia merasa gugup dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan tekanan pertandingan.
Terlepas dari alasan di balik lamanya pertandingan, insiden ini menyoroti perlunya evaluasi kembali terhadap aturan jam malam di Wimbledon.
Mungkin ada solusi yang lebih baik untuk menyeimbangkan kepentingan para pemain dan penggemar, sambil tetap menghormati tradisi dan ketertiban yang dijunjung tinggi oleh turnamen ini.
Fritz akan kembali ke lapangan pada hari Selasa untuk menyelesaikan pertandingan melawan Mpetshi Perricard.
Kita akan melihat apakah ia dapat mempertahankan momentumnya dan melaju ke babak selanjutnya.
Namun, satu hal yang pasti, kontroversi ini akan terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar tenis.
Rekomendasi Artikel Terkait
Canes Tukar Tambah untuk Bek Rangers K'Andre Miller
## Badai Es di Carolina: K'Andre Miller Berlabuh, Pertahanan Semakin SolidCarolina Hurricanes baru saja membuat…
Tanggal Publikasi:2025-07-03
Canes Tukar Tambah untuk Bek Rangers K'Andre Miller
**Canes Gemparkan Liga: K'Andre Miller Jadi Pilar Jangka Panjang di Lini Belakang Carolina**Raleigh, North Carolina…
Tanggal Publikasi:2025-07-03
Lumba-Lumba Akan Dapatkan TE Darren Waller dari Giants - Rumor NFL
**Dolphins Kejutkan NFL: Darren Waller Kembali dari Pensiun untuk Perkuat Lini Serang di 2025**Miami, FL…
Tanggal Publikasi:2025-07-03
Lumba-Lumba Akan Dapatkan TE Darren Waller dari Giants - Rumor NFL
## Bom Waktu di Miami: Dolphins Dapatkan Darren Waller, Pertaruhan Besar di Tahun 2025?Kabar mengejutkan…
Tanggal Publikasi:2025-07-03